The Urheka Project : Mimpi Dalam Mimpi

"All that we see, or seem, is but a dream within a dream." - Edgar Allan Poe, A Dream Within A Dream, 1846.

Tuesday, August 29, 2006

Salya Yang Bermuka Dua

SALYA YANG BERMUKA DUA

1/
ketika perang semakin dekat
ada yang mendekat ke Pandawa
ada yang merapat ke Kurawa
tetapi ada pula yang melayang-layang
diantara dua kubu

2/
Salya memimpin pasukannya untuk menemui Yudhistira

Di tengah jalan menuju negeri Wirata,
ia dijamu seseorang
dengan makanan, minuman dan hiburan
Dan ia terkejut ketika mengetahui Duryudana, menantunya
yang telah menjamunya
“Terima kasih atas jamuannya.
Apa yang bisa kulakukan untukmu?
kata Salya bertanya

“Berperanglah di pihakku!”
jawab Duryudana tandas

“Baiklah, aku setuju!”
jawab Salya pendek dengan muka masam

3/
Setelah itu, Salya menemui Yudhistira
untuk menyampaikan keputusannya
Tetapi Yudhistira tidak kurang akal
“Bolehkah aku minta sesuatu pada pamanda,walau ini terdengar kurang etis,”
pinta Yudhistira

“Katakanlah apapun permintaanmu,”
jawab Salya

“Aku yakin akan terjadi pertarungan hidup dan mati
antara Karna dan Arjuna.
Krishna akan menjadi sais kereta perang Arjuna.
Karna pasti akan meminta kusir kereta perang yang setara dengan Krishna.
Dan orang itu adalah pamanda.”

Yudhistira diam sejenak dan sedikit ragu

“Teruskan, anakku. Aku mendengarkanmu,”
ujar Salya

“Aku minta paman memberikan saran atau komentar
yang dapat melemahkan semangat juang Karna.
Atau lakukan sesuatu agar Karna tidak dapat melepaskan
anak-anak panah saktinya ke Arjuna!”
lanjut Yudhistira

“Baiklah, aku setuju!”
jawab Salya dengan tersenyum

Jakarta, 20 Desember 2005 - 6 Juli 2006
Urip Herdiman K.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home