The Urheka Project : Mimpi Dalam Mimpi

"All that we see, or seem, is but a dream within a dream." - Edgar Allan Poe, A Dream Within A Dream, 1846.

Wednesday, August 02, 2006

Sedia Payung Sebelum Hujan

SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN

ini adalah pepatah yang kusukai, sebab aku suka membawa payung, terutama payung tongkat berwarna hitam dengan pegangan putih, seperti john steed, jagoan inggris dalam film seri zaman batu, the avenger.

payung adalah senjata sakti , yang lebih sakti dari senjata chakra milik krishna, saat menghalangi sinar matahari agar arjuna dapat menemukan jayadrata. payung melindungiku dari terik matahari yang menyengat dan hujan yang mengguyur, selain alat untuk membeladiri. lebih dari itu, payung pun dapat dipergunakan untuk menggaet hati wanita. karena dengan payung, kadang-kadang aku masuk ke alam gaib, bertemu bidadari-bidadari kahyangan nan cantik.

suatu hari di musim hujan tahun 1987, hujan turun terus-menerus tanpa lelah. di koridor sastra rawamangun, aku membuka payung hitamku saat kulihat...lenggang-melenggok ayunan langkah kakinya...auw...auw siapa dia...bunyi lirik sebuah lagu yang jadul banget. dia si gadis dengan ekor tikus yang menjuntai itu berdiri di tangga, menanti hujan yang tiada henti.

dengan sedikit basa-basi, aku pun berkesempatan memayunginya dari koridor ke halte di luar kampus. kami saling melirik satu sama lain, saling tersenyum dan saling mendengarkan deburan ombak yang menampar-nampar jantung. sehingga aku dan dia tidak melihat polisi yang sedang tidur melintang di tengah jalan, tertutup genangan air.

Sawangan, 13 Desember 2005 - Jakarta, 14 Juli 2006
Urip Herdiman K.

1 Comments:

Blogger ciplok said...

dan aku yang selalu suka hujan

12:42 AM  

Post a Comment

<< Home