The Urheka Project : Mimpi Dalam Mimpi

"All that we see, or seem, is but a dream within a dream." - Edgar Allan Poe, A Dream Within A Dream, 1846.

Tuesday, August 15, 2006

Story From The Last Incarnation

STORY FROM THE LAST INCARNATION

: Jenny Utama

(I)
Kalianget, November 1999.
Hari terakhir meditasi tapabrata di lereng Gunung Merapi
Cuaca cerah,
setelah hujan terus-menerus yang menggigilkan
selama satu minggu

Satu per satu peserta meninggalkan Biara Ordo Hati Suci
Aku menatap Suster Melania
dan menghampirinya
Ia tersenyum ramah
“Apakah suster bisa membaca tanda-tanda pada tubuh?”
kataku bertanya

“Apa yang bisa saya bantu?”
jawabnya

“Apakah suster mengetahui arti toh ini?”
tanyaku sembari menunjukkan toh
di punggung telapak tangan kananku
Dipegangnya telapak tangan kananku
Ditempelkannyaibu jari kirinya diatas toh itu
Dan ia memejamkan mata untuk sesaat
“Tanda toh ini berasal dari kehidupan lalu anda yang terakhir.
Seseorang telah membunuh anda di suai muda.
Dan orang tua anda memberikan tanda ini, agar mudah baginya
untuk menemukan anda di kehidupan sekarang.”

Aku tersenyum mendengar penjelasannya,
menjawab teka-teki bertahun-tahun
Dan kutatap suster itu,
“Terima kasih suster atas keterangannya.”

(II)
Februari 2001
Aku mendadak sakit usus buntuk akut
dan harus segera diangkat hari itu juga

Beberapa hari kemudian,
teman-teman meditasiku datang menjenguk
Merta Ada, guruku, memeriksanya
“Ini berasal dari karma kehidupan yang lalu,”
kilahnya singkat

(III)
Tidak diragukan lagi
sejak saat itu
aku percaya penuh dengan adanya
reinkarnasi atau tumimbal lahir

Tetapi aku juga bertanya-tanya
Sudahkah aku bertemu dengan orang tuaku
dari kehidupan lalu yang terakhir?

Atau siapakah yang telah membunuhku di kehidupan lalu itu?

Mungkin ia ada di dekatku
di sekitar diriku

Seseorang yang telah (pernah) membunuhku!

Sawangan, Sabtu, 11 Maret 2006
Urip Herdiman K.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home