The Urheka Project : Mimpi Dalam Mimpi

"All that we see, or seem, is but a dream within a dream." - Edgar Allan Poe, A Dream Within A Dream, 1846.

Friday, September 29, 2006

Celana Dalam Kupukupu Cantik di Dalam Pameran Lukisan

CELANA DALAM KUPUKUPU CANTIK
DI DALAM PAMERAN LUKISAN


hmm...bagaimana menikmati pameran lukisan?

lewat pintu masuk, kulihat jajanan pasar tersedia lengkap dengan wedang jahe dan tehnya. eiiit..., nanti saja, setelah pembukaan biar menelannya enak. glek!

ruangan yang temaram. lukisanlukisan absurd dipajang menghiasi dinding putih. panggung kecil di depan yang diterangi lampu. dua orang menyanyikan tembang tradisional jawa, entah apa namanya.

dodo bilang ini seperti perang bharatayudha. aaah...! kupikir ini seperti suasana menjelang mati. kita menunggu menit, menanti detik untuk berhenti.

bayangbayang berdatangan membelakangi sinar, lebih banyak yang butut dan dekil daripada yang wangi dan kinclong. seekor kupukupu cantik melepas sepatu pantofelnya di depanku, lalu duduk bersama anjing penjaganya. berpelukan. sok mesra. ia menarik bajunya ke bawah menutupi punggungnya yang putih mulus. he-he-he...mataku masih tajam sekalipun dalam remang.

putu, yang selalu mengenakan baret, membukanya dengan katakata puitis. wah...! aku tidak tahu apakah ia pidato atau baca puisi, tetapi katakata berhamburan menjadi sampah di lantai panggung.

kukatakan pada dodo, kalau ia mau pameran, biar kubuka dengan pembacaan puisi. dan kalau aku ada kesempatan baca puisi tunggal, silakan ia pidato sesukanya. ha-ha-ha...karena katakata sudah menjadi makanan seharihari kita bersaing dengan beras yang harus selalu impor.

bagaimana menikmati pameran lukisannya? aah...ya, ditemani brondong jagung aku berkeliling. masuk gelap keluar gelap. orangorang berkeliling. mungkin mereka juga bingung, cuma malu bertanya. akibatnya sesat di jalan.

di jalan menuju stasiun, dodo masih bicara terus. aku mendengarkannya. masuk kanan keluar kiri. masuk kiri keluar kanan.
hmm...aku masih ingat celana dalam si kupukupu cantik itu. pasti warnanya krem.

Sawangan, Sabtu, 9 September 2006
Urip Herdiman K.

Catatan :
Diinspirasikan dari pembukaan pameran lukisan pelukis Taufan S. Chandranegara, Zero, pada Jumat, 8 September 2006 di TIM Cikini.