Impian Abadi
: erich fromm
(I)
Langit ‘kan selalu mencintai bumi
dengan sinar mentari dan air hujannya
karena disinilah Adam dan Hawa
dibuang keluar dari Taman Firdaus
(II)
Mungkin betapa sepinya kehidupan mereka
setelah terlempar ke dunia ini
(Sepi?)
Apakah memang sepi telah hadir di sana,
tempat mereka jatuh,
pada saat itu?
Tak ada pilihan-pilihan lain,
kecuali diri mereka satu sama lain
saling mencintai, saling melengkapi
(dan mungkin saling membenci)
(III)
Sadar atau tidak,
tetapi mungkin benar
adalah mimpi kita bersama
untuk selalu kembali ke asal mula
: tempat dimana semua berawal
Sawangan, 9 April 1993
Catatan:
Erich Fromm (Frankfurt am Main, 23 Maret 1900 - Muralto, 18 Maret 1980),
seorang psikoanalis dan filsuf sosial Jerman, penulis buku Seni Mencinta
0 Comments:
Post a Comment
<< Home