The Urheka Project : Mimpi Dalam Mimpi

"All that we see, or seem, is but a dream within a dream." - Edgar Allan Poe, A Dream Within A Dream, 1846.

Tuesday, September 26, 2006

Ken Angrok

KEN ANGROK

Sang Akuwu Tumapel mati berlumur darah
dijemput sebilah keris

Dan Ken Angrok tertawa terbahak-bahak
sepanjang malam
: tawa titisan Wishnu
berpesta arak sampai teler
terkapar di ranjang pelacur desa
dibayangkannya Ken Dedes
diincarnya tahta
tetapi ia merinding ketakutan
mengingat kutukan sang empu dipintu ajal

Ditatapnya lekuk-lekuk rahasia Sang Dewi Prajnaparamita
: lihat sinar itu, lihat sinar itu
berpacu dalam desah nafas dan keringat
(Sang Rembulan pun mengintip malu-malu dibalik mega)

Lenguh perempuan memecah malam sunyi
Tunggul Ametung boleh dilupakan
biarkan keris itu tetap sembunyi dibawah bantal
- Ken Angrok, kuda jantan perkasa

Paderi Lohgawe memang bersabda
bahwa siapa yang memperistri
wanita dengan pancaran gaib,
sebagaimana lelaki yang memilikinya
maka ia akan jadi raja di selebar Tanah Jawa

Sawangan, 13 Februari 1992
Urip Herdiman K.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home