Kaya dan Bangsawan
KAYA DAN BANGSAWAN
Xuetang dilahirkan di dalam suatu keluarga yang kaya dan bangsawan, tapi ia tidak memiliki kebiasaan hidup boros. Ia membuat dirinya wajar dan sederhana, ia bebas dan tidak mempedulikan benda materi.
Suatu kali seseorang menghadiahkan Xuetang dengan sebuah cermin, tetapi Xuetang membuangnya, dengan berkata,”Jeram di lembah cukup jernih untuk memantulkan selembar rambut atau seutas janggut sekali pun – untuk apa aku menyimpan cermin ini?”
Biografi ***
Catatan :
Dipetik dari Dua Angin, Seni Kepemimpinan Zen, Jilid 2, halaman 69. Terjemahan Inggris oleh Thomas Clearly. Terjemahan Indonesia oleh Swarnasanti. Bandung, Yayasan Penerbit Karaniya, 1996.
Labels: Refleksi Spiritual
2 Comments:
penasaran banget, nyari buku Dua Angin itu di Gramedia Solo
tapi kok kagak ada ya?
saya suka isinya....
May,
Itu buku lama, terbitan tahun 1996. Mungkin sudah susah. Tetapi coba saja cari di bagian buku-buku Hindu dan Buddha.
Post a Comment
<< Home