The Urheka Project : Mimpi Dalam Mimpi

"All that we see, or seem, is but a dream within a dream." - Edgar Allan Poe, A Dream Within A Dream, 1846.

Thursday, January 24, 2008

Tuhan yang Jauh, Tuhan yang Dekat

TUHAN YANG JAUH, TUHAN YANG DEKAT

“Kami sudah berusaha sebaik-baiknya, selebihnya kita serahkan saja kepada Yang Di Atas,” kata dokter memberi keterangan kepada keluarga pasien, sembari jarinya menunjuk ke atas, ke arah langit.

Kalimat tersebut biasa kita dengar jika ada kerabat kita yang sakit, dan rasanya sudah hampir semua yang mendengar memahaminya. Basi banget!

Tetapi siapa yang ada di atas? Atap rumah, kabel listrik, awan, burung atau pesawatkah? Hehehe… Atau Tuhan? Ah, ya, pasti maksudnya Tuhan. Tetapi mengapa harus ke atas? Apakah Tuhan memang jauh sekali dari kita, di tepi galaksi, di jantung alam semesta atau entah di mana? Mengapa Ia harus jauh dari kita? Apakah Ia sedang sembunyi dari kita, makhluk ciptaan-Nya yang bandel, bengal, suka memberontak dan membangkang, tetapi lucu dan imut ini?

Kita selalu mengasumsikan Tuhan jauh di atas sana, dan jarang terpikir bahwa mungkin Ia ada didekat kita. Kalau Tuhan terasa begitu jauh, seharusnya Ia juga bisa dekat dengan kita, di antara kita, bahkan mungkin di dalam diri kita. Tuhan yang transenden, juga Tuhan yang imanen. Bukankah ada satu ayat dalam Al Qur’an yang mengatakan bahwa Ia ada bahkan lebih dekat dari urat leher kita? Tuhan gheeto looh…!

Jadi kalimatnya mungkin bisa seperti ini,”Kami sudah berusaha sebaik-baiknya, selebihnya kita serahkan saja kepada Yang Ada Di Dalam Diri Kita,” kata dokter sembari jarinya menunjuk ke arah dada.

Hehehe… Aneh ya? Atau janggal? Ah, mungkin karena kita belum terbiasa mengucapkan dan mendengarnya. *** (19 – 24 Januari, Urip Herdiman K.)

Labels:

1 Comments:

Blogger Malaikat Kecil said...

iya om, aku selalu berusaha sebaik-baiknya. selebihnya kuserahkan pada semesta ini, yang ada di mana-mana (sembari tangan membuka merentang ke kanan kiri atas bawah).

Tuhan gheeto looh ...!
;-)

6:01 PM  

Post a Comment

<< Home