The Urheka Project : Mimpi Dalam Mimpi

"All that we see, or seem, is but a dream within a dream." - Edgar Allan Poe, A Dream Within A Dream, 1846.

Tuesday, April 22, 2008

Cantik dan Seksinya Cewek-cewek Rusia


CANTIK DAN SEKSINYA CEWEK-CEWEK RUSIA

Kemarin, Selasa (22 April), di Koran Tempo dimuat berita tentang rumor rencana pernikahan Vladimir Putin (Presiden Rusia) dengan mantan atlet senam Alina Kobaeva yang sekarang menjadi anggota majelis rendah Parlemen Rusia. Dari foto yang tampak, memang cantik. Glek. Sampai rumah, tabloid Bola juga memuat berita yang sama lengkap dengan foto tampak depan. Cantik dan seksi.

Seberapa cantik dan seksikah cewek Rusia ini? Hemm…J Nakal sedikit boleh donk…

Kebetulan sekali, minggu lalu, Jumat – Minggu, 19 – 21 April 2008, saya ke Bali untuk tugas kantor menulis artikel tentang Hotel The Patra Bali, milik anak perusahaan Pertamina. Dahulu hotel ini lebih terkenal dengan nama lamanya, Pertamina Cottages yang melegenda. Setelah renovasi tahun 2002 atau 2003, namanya menjadi The Patra Bali Resort and Villas. Hotel bintang lima plus. Bintang 5 +. Plus pusing maksudnya? Minum saja puyer Bintang Toedjoeh. Hahaha…

Begini ceritanya… Sebagai hotel bintang lima, tentu saja hotel ini punya segala macam kelengkapan fasilitas sehingga bisa disebut bintang lima plus. Tetapi jangan salah, saya tidak ingin menulis tentang hotel ini. Justru saya tertarik dengan pemandangan yang saya temukan di situ. Biasalah ecewek-cewek cantiknya. Dan cewek-cewek itu adalah para pramugari dari Transaero, perusahaan penerbangan Rusia yang melayani rute Moskow – Denpasar PP. Atau kira-kira seperti itulah, dari (sebuah) kota di Rusia ke Denpasar, pergi – pulang. Para pramugari itu menginap di hotel yang dekat dengan Bandara Ngurah Rai karena perjanjian maskapai penerbangannya dengan hotel. Semua awak pesawat Transaero yang singgah di Denpasar, pasti menginapnya di hotel itu.

Pramugari-pramugari ini benar-benar mempunyai fisik yang luar biasa bagus. Tinggi yang rata-rata bisa mencapai di atas 180 cm, semampai, langsing, hidung mancung, kulit putih mulus, bahkan putihnya seputih salju. Mata mereka biru, sebiru Lautan Atlantik. Sayangnya, hehehe…sayangnya, mereka kelihatan dingin. Sedingin salju di Pegunungan Ural. Tidak acuh dengan lingkungan sekitar.

Melihat mereka, saya jadi ingat dengan iklan sebuah telepon seluler dari Korea. Very slim! Tetapi itu baru dari satu sisi saja. Sisi lainnya adalah cara berbusana mereka dan perilaku seks mereka.

Mereka selalu tampail santai, cuek dan seronok, tanpa merasa malu atau risih. Kalau cuma pakai celana hotpant dan tank top, itu biasa. Banyak bule juga demikian. Di Stasiun Gambir atau di Jalan Jaksa, banyak yang seperti itu. Tetapi mereka beda.

Mereka berani mengenakan semacam baju santai (atau baju tidur?) yang tipis dan transparan. Sehingga memperlihatkan secara jelas lekuk-lekuk tubuh mereka, tanpa bra dan hanya mengenakan bikini. Bikini? Tepatnya g-string. Dan itu di ruang makan, setiap pagi, saat breakfast tiba. Glek! Sarapan mata yang gratis.

Bahkan bule-bule lain pun, maybe from Australia or America, melirik atau melotot, sekalipun di dekatnya sedang ada pasangannya. Hehehe…

Dari seorang staf hotel, saya mendapat cerita tentang perilaku seks mereka yang bebas. Mereka bisa bercinta dengan siapa saja yang mereka maui, atau yang mereka temukan. Misalnya, si Irina malam ini bercinta dengan Ivan, pilot. Besoknya bisa saja bercinta dengan Boris, pilot yang lain. Sementara Ivan bercinta Anna.

Tidak perlu cemburu, tidak perlu marah, atau pun ribut. Suka sama suka, sama-sama butuh. Dan mereka bisa melakukannya bukan hanya di kamar bungalow, tetapi bisa juga making love di tepi kolam renang pada malam hari. Atau mereka juga bisa melakukannya dengan tamu hotel yang lain, yang mereka temukan. Ckk…ckkk…

Kini saya bisa merasakan sensualitasnya seorang Anna Kournikova, Maria Sharapova, dan sederet nama lainnya dari Rusia. Cantik, seksi, sensual. Walau agak dingin. Serena Williams pernah berkata tentang Maria Sharapova, setelah ia melihat poster besar atlet tersebut saat ia baru melejit. “Benar-benar seksi dan sensual!” ujarnya terpesona.

Yang wanita saja terpesona, apalagi yang pria. Termehek-mehek, pusing tujuh keliling menginap di hotel bintang lima plus. Plusnya, ya itu, pemandangan cewek-cewek Rusia. Aih! *** (22 – 23 April 2008, Urip Herdiman K.)

Labels: