Jarum Kesadaran
Jarum panjang melangkah cepat,
seperti berlari sprint.
Jarum pendek melangkah pendek,
seperti beringsut perlahan.
Jarum panjang memperdengarkan langkahnya yang berirama,
seperti suara ketukan kaki yang menari di atas lantai.
Tik…tok…tik…tok…
Jarum panjang berjalan dalam hening.
Tanpa suara.
Diam.
Meditasi yang sunyi.
Suatu waktu,
akulah jarum panjang,
kaulah jarum pendek.
Di lain waktu,
akulah jarum pendek,
kaulah jarum panjang.
Kita ada di piringan waktu yang sama,
dengan kesadaran yang (mungkin) berbeda-beda.
Sawangan, 2 Maret – 14 April 2008
Urip Herdiman K.
Labels: Puisi
1 Comments:
"Kita ada di piringan waktu yang sama,
dengan kesadaran yang (mungkin) berbeda-beda"
Ya, benar... saya suka pilihan kata di bagian ini....
Post a Comment
<< Home