Tuhan yang Dipenjara
Tuhan selalu dipenjara di dalam kata,
oleh kita.
Kita melakukan kekerasan atas nama-Nya,
di dalam nama-Nya,
dengan nama-Nya.
Dan pada akhirnya,
kita juga melakukan kekerasan pada Tuhan.
Sawangan, 7 Maret – 14 April 2008
Urip Herdiman K.
Labels: Puisi
4 Comments:
Apakah Tuhan mengerti keterbatasan kita?
Tuhan pasti mengerti, tetapi kitanya yang tidak tahu diri.
Adakah jalan untuk kembali?
Kalo manusia melakukan kekerasan pd sesama, dia bisa ngadu ke komnas HAM..
Tuhan ngadu kemana ya??
Post a Comment
<< Home