The Urheka Project : Mimpi Dalam Mimpi

"All that we see, or seem, is but a dream within a dream." - Edgar Allan Poe, A Dream Within A Dream, 1846.

Monday, June 30, 2008

Tuhan dan Hal-hal yang Tak Selesai di Dalam Gelas

TUHAN DAN HAL-HAL YANG TAK SELESAI
DI DALAM GELAS


Di dalam gelas, kita duduk bercakap-cakap
membicarakan Tuhan dan Hal-hal yang Tak Selesai,
serta persoalan yang kunjung selesai
menghabiskan anggur malam

Kau percaya pada satu kali kehidupan,
aku berbicara tentang hidup yang berulang kali

Kau berkisah tentang Dewi Kwan Im,
aku bercerita tentang Bunda Maria

Kau senang mendengar suara adzan subuh
dari mesjid dekat rumahmu
yang membuatmu menangis
sementara aku selalu terpesona pada dentang lonceng gereja
yang menggetarkan

Kau menulis tentang Stonehenge
aku menulis Borobudur

Kau ingin melihat Machu Picchu
aku ingin mengunjungi La Sagrada Familia

Indah sekali…

Belum habis anggur di dalam gelas ini
dan kita berdebat tentang apakah anggur ini
masih sisa setengah atau tinggal setengah lagi,
sementara pagi sudah mengintip
: kita telanjang bersama

Kau menatap bintang-bintang yang berserakan
dan berbicara tentang zodiakmu, Gemini
sedangkan aku mencari bintang pagi Sirius

Apakah kita mabuk?
Tidak,
terlalu banyak hal yang harus diselesaikan
tidak ada waktu untuk mabuk

“Semua butuh biaya,”
katamu

“Tentu!”
jawabku

Apa?
Kau bertanya tentang berapa jumlah kartu kredit yang kumiliki
Oh!
Dan berapa jumlah uang dalam rekeningku
Ugh!

Heh… gerah sekali
aku ingin semua cepat berakhir
tidak apa-apa kalau tidak selesai

“Hey, kau mau kemana?”
tanyaku

“Ya, sebenarrnya kita mau kemana?
Mau ke altar, atau ke penghulu, atau ke catatan sipil?”
katamu balik bertanya

Aah…!


Sawangan, 22 Desember 2007 – Jakarta 1 Juli 2008

Urip Herdiman K.

Catatan :
Tuhan dan Hal-hal yang Tak Selesai,
kumpulan esai Goenawan Mohamad, 2007.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home