Mengintip Rindu
MENGINTIP RINDU
Kau datang bersama rintik hujan yang datang dinihari, memandikan dedaunan di halaman, menjadi embun yang membasahi jendela kamarku.
Dan kau menguap bersama sinar mentari sebelum sempat kusapa.
(Apakah kau sempat mengintipku?)
Sawangan, 12 – 29 Juli 2008
Urip Herdiman K.
Labels: Puisi
3 Comments:
ya,
kulihat embun mengaburkan wajahmu dari mataku
Wah! Kamu kangen gue ya...? Hehehe...:-)
iya, tulisnnya, lama gak muncul sih...
Post a Comment
<< Home