The Urheka Project : Mimpi Dalam Mimpi

"All that we see, or seem, is but a dream within a dream." - Edgar Allan Poe, A Dream Within A Dream, 1846.

Sunday, April 26, 2009

Belajar Akupunktur, Membangun Puzzle

BELAJAR AKUPUNKTUR, MEMBANGUN PUZZLE

Akupunktur? Ya, banyak yang mengenal akupunktur dengan nama tusuk jarum. Akupunktur hanya salah satu bentuk pengobatan atau penyembuhan alternatif yang berkembang belakangan ini, sebagai alternatif atau pelengkap dari kedokteran barat (baca : konvensional) yang kita kenal.

Akupunktur bisa dilihat sebagai suatu bentuk penyembuhan yang berdiri sendiri, tetapi bisa juga dilihat sebagai bagian dari traditional Chinese medicine (TCM). Akupunktur sudah ada – dalam bentuk yang awal - sejak 3000 tahun sebelum masehi. Jadi jauh lebih tua dibandingkan dengan kedokteran barat. Atau mungkin seusia dengan pengobatan ayurveda dan yoga dari India.

Orang melihat pasien ditusuk tubuhnya dengan jarum-jarum dan sembuh. Tetapi orang banyak yang tidak paham bagaimana proses akupunktur bekerja dan menyembuhkan pasien. Dan yang lebih jauh lagi, ternyata belajar akupunktur jauh lebih sulit daripada yang terlihat atau yang diperkirakan. Bahkan dokter-dokter yang belajar akupunktur pun belum tentu lulus dari ujian lokal dan ujian komptensi nasional. Sebabnya, teori-teori akupunktur berbeda dengan teori kedokteran barat. Jadi dalam belajar akupunktur, dokter sama saja dengan peserta lain yang datang dari kalangan awam.

Pemahaman ini mulai saya dapat karena saya sendiri sedang belajar akupunktur, sebagai suatu bidang keahlian penyembuhan alternatif yang terukur dan dapat dipertanggung jawabkan. Keinginan saya tidak muluk, hanya ingin menjadikan akupunktur sebagai suatu profesi untuk bekeerja mandiri. Soalnya capai kerja di tempat sekarang, tidak ada penghargaan dan tidak ada pengembangan.

Belajar akupunktur berarti harus banyak dan kuat menghafal berbagai teori. Mulai dari teori Yin Yang, teori Lima Unsur (Wuxing), teori fenomena organ (Cang Siang), teori Chi dan cairan-cairan tubuh, teori meridian (ada 12 meridian utama plus 2 meridian istimewa yang wajib dikuasai) beserta perjalanannya dari awal hingga akhir, titik-titik akupunktur (sejumlah 361 titik, masih ditambah dengan titik-titik yang baru ditemukan), delapan dasar diagnosis, empat cara pemeriksaan, penggolongan sindrom, dll., dll. Fuih! Berat!!!

Begitu banyak teori yang harus dihafal, semua seolah berebut untuk masuk dalam ingatan, seperti hendak masuk ke dalam mulut botol. Padahal itu baru hanya sekadar menghafal dan mengingat, belum melihat logika dibalik teori-teori tersebut dan menghubungkannya satu sama lain.

Ketika sesi titik-titik akupunktur, saya merasa jenuh, bosan dan capai. Saya pikir lebih mudah belajar chikung, saudara akupunktur dalam rumpun TCM. Tidak perlu paham teorinya yang rumit, yang penting latihan setiap hari. Ternyata akupunktur tidak seperti itu.

Sejak tahun 1996, ketika saya memulai petualangan saya dengan belajar penyembuhan prana, latihan yoga, reiki, meditasi, chikung, saya belum menemukan bentuk peneyembuhan yang sedemikian rumit dan berat dalam proses belajarnya. Bentuk-bentuk penyembuhan ini hanya menuntut pemahaman dan latihan rutin setiap hari, setengah jam atau satu jam. Beda dengan akupunktur yang memakan waktu enam bulan bahkan lebih. Program yang saya ikuti saat ini rencanya sembilan bulan, sampai Oktober 2009. Dan kewajiban untuk ujian lokal dan ujian kompetensi nasional, tanpa ada jaminan akan lulus.

Tetapi okelah, semua sudah saya putuskan. Akupunktur harus jalan terus, lulus atau tidak lulus. Bagi saya akupunktur seperti membangun sebuah puzzle raksasa yang dimulai dari empat cara pemeriksaan, sesi yang saat ini sedang saja jalani. Di bagian ini, akupunktur kembali menjadi menarik untuk saya, karena saya mulai bisa melihat apa yang pertama dikerjakan seorang akupunkturis ketika menangani pasiennya. Setelah itu, saya harus mencari potongan-potongan puzzle lainnya untuk direkonstruksi, sehingga bisa membuat diagnosa apakah seseorang sehat atau sakit berdasarkan teori-teori akupunktur.

Dan tentu saja, saya harus kembali ke motivasi awal, untuk apa saya belajar akupunktur. Tanpa motivasi yang kuat dan utuh, mungkin memang akan gagal. Tetapi dengan motivasi yang kuat dan utuh, saya yakin saya bisa melewati ini. Bosan kerja untuk orang lain. Kalau bisa bekerja mandiri untuk diri sendiri, kenapa tidak?

Barangkali disini ujian yang sesungguhnya. Bukan hanya dalam akupunktur saja, tetapi juga dalam semua bidang kehidupan. *** (UHK, 27 April 2009)

Labels:

6 Comments:

Anonymous nink said...

Nink Kursus Akupunktur Bandung |Belajar Akupunktur Bandung 0812 2137 786, 021 99300 400
Belajar Pendidikan Akupunktur BANDUNG, 0812 2137 786 , 021 70809957

Biaya Privat Kursus Akupunktur Kelas Regular Rp.3.000.000, (4 x cicilan) Mulai 06 nov 2010
KEUNGGULAN BELAJAR DI LEMBAGA PRIVAT KURSUS AKUPUNKTUR YAPEPTRI :
GRATIS belajar akupunktur kecantikan di Privat Kursus akupunktur YAPEPTRI (Teori 50%, Praktek 50%)
GRATIS bimbingan uji kompetensi Oktober 2009 di Privat Kursus akupunktur YAPEPTRI
GRATIS buku belajar & Diktat2x di Privat Kursus akupunktur YAPEPTRI
GRATIS magang kerja (Diadakan bakti sosial bekerja sama dengan Rumah Pengobatan HOLISTIK &
organisasi profesi akupunktur DPC PAKSI Jakarta Timur, dimana Bpk Salomo B Simanjuntak, SE. Sebagai Ketua Umum DPC
Persatuan Akupunkturis Seluruh Indonesia Jakarta Timur). di Kursus akupunktur YAPEPTRI
GARANSI jika tidak lulus uji kompetensi Oktober 2009, boleh Ikut
belajar kembali, GRATIS 100%. di Privat Kursus akupunktur YAPEPTRI

Alamat :
Jl. Batu Indah raya 12 B & 39, Komplek Batu Indah, Buah Batu, Bandung, 0812 2130 2320, 0812 2137 786
Jl. Malaka 4 N0. 32 Rt 6 Rw 8, Perumnas Klender, Jakarta timur 13460, Ph : 021 7080 9957, 0815 969 8835
Jl. Husada 1 No. 14, Komplek Departemen Kesehatan 1, Cibening, Jati bening, Bekasi
Telp: 021-99300 400, 021-7013 7994, 021-32000 997, 021 9824 8789, 0815 969 8835
www.yapeptri.com atau www.klinikakupunktur.com
Email : salomosimanjuntak@gmail.com

10:40 PM  
Blogger Unknown said...

Salam kenal bpk Urip.
sudah tahun 2012 nih pak, bagaimana dengan ujian akupunturnya? hehehe

akhir akhir ini saya tertarik dengan akupuntur dan ingin sekali kursus akupuntur.

kebetulan lokasi saya juga di depok nih pak,sewaktu-waktu semoga kita bisa bertemu ya pak urip

10:23 AM  
Blogger Diah Kurniana said...

This comment has been removed by the author.

2:16 AM  
Blogger Diah Kurniana said...

Jika Anda tertarik untuk Akupuntur, tetapi sangat sulit mencari titik-titik akupunturnya Anda bisa menggunakan Alat Terapi Meredian Energy Akupuntur Pen adalah Alat yang diciptakan oleh Ahli Kesehatan yang dipadu dengan Ahli IT menggunakan bioteknologi modern yang bisa langsung mengenai saraf, berprinsip pada Pengobatan Tradisional Cina atau TCM yang penggunaannya sangat sederhana, aman, efektif, Tanpa Menusuk Kulit untuk proses Akupuntur dan tidak ada Efek Samping.
Solusi bagi pasien yang menginginkan penyembuhan dengan Akupuntur tetapi takut ditusuk dengan jarum, maka perangkat ini pen akupuntur cocok untuk Anda.
Alih jarum penyisipan, dan ganti dengan alat akupuntur modern yaitu Meredian Energy Akupuntur Pen yang menggunakan muatan listrik kecil untuk merangsang titik akupuntur dan menyeimbangkan aliran Chi.
Sangat kami rekomendasikan untuk Para Terapis Pijat, Bekam, Akupunturis, Refleksologi, ANDA atau Orang terdekat Anda, Siapapun anda tanpa belajar Akupuntur bisa menggunakan.
Informasi lebih lanjut bisa dilihat di AKUPUNTUR TANPA TUSUK JARUM | Meredian Energy Akupuntur Pen

2:21 AM  
Blogger Unknown said...

www0526

ysl outlet
yeezy boost
yeezy boost 350
yeezy boost
y3 shoes
world cup jerseys
wellensteyn jackets
golden state warriors jerseys
visvim shoes
vans shoes

5:55 PM  
Blogger te12 said...

qzz0705
salomon shoes
furla handbags
polo ralph lauren
swarovski outlet
michael kors outlet
cheap jordans
pandora charms
oakley sunglasses
coach handbags
off white

2:26 AM  

Post a Comment

<< Home