Cun Kuan Ce
CUN KUAN CE
1/
Kau letakkan jari-jemari lentikmu di kedua pergelangan tanganku. Tangan kananmu di tangan kiriku, tangan kirimu di tangan kananku. Jari telunjuk, jari tengah dan jari manis di posisi cun kuan ce. Paru-paru, limpa dan pericardium di tangan kanan. Jantung, hati dan ginjal di tangan kiri. Belajar merasakan nadi. Kau meletakkan jari-jemarimu, tanpa menekan. “Auw, bagus sekali jemarimu,” pikirku.
“Nadimu mengambang, cepat dan kuat!”
katamu sambil tersenyum.
Ah, apa kau tidak merasakan detak jantungku yang berdebar-debar?
2/
Aku meletakkan jari-jemariku di kedua pergelangan tanganmu. Tangan kananku di tangan kirimu, tangan kiriku di tangan kananmu. Aku meletakkan jari-jemariku, tidak merasakan apa-apa. Aku menekannya, juga tidak merasakan apa-apa.
“Nadimu tenggelam, lambat dan lemah ya?”
kataku agak ragu.
Ah, apa kau tidak merasakan apa-apa saat kusentuh kulitmu yang halus itu?
Jakarta, 29 Juni 2009
Urip Herdiman K.
Catatan :
Cun kuan ce, tiga titik penting di pergelangan tangan bagian dalam sebelah luar, untuk perabaan nadi dalam akupunktur.
Labels: Puisi
0 Comments:
Post a Comment
<< Home