The Urheka Project : Mimpi Dalam Mimpi

"All that we see, or seem, is but a dream within a dream." - Edgar Allan Poe, A Dream Within A Dream, 1846.

Tuesday, October 20, 2009

Anak-anak Matahari Penjaga Pintu

ANAK-ANAK MATAHARI PENJAGA PINTU


Sama-sama anak matahari yang menjaga pintu,
pagi dan senja tak pernah saling bertemu muka.

Pagi selalu berdiri di timur dan bertugas membuka pintu,
membiarkan sinar mentari bertamu dengan hangat.

Senja selalu berdiri di barat dan bertugas menutup pintu,
membiarkan mentari pergi ke balik cakrawala mengejar mimpi.

Pagi dan senja saling mengetahui bahwa mereka ada dan saling merindukan.
Mereka berkirim kabar melalui angin yang membawa berita,
melintasi piringan jam dinding.
Tetapi itu tidaklah cukup.
Dan mereka pun memutuskan untuk saling berkirim kartu pos.

Senja menerima kartu pos dari pagi, dan membaca kata-katanya,
”Inilah aku, pagi.
Ayah datang dari timur membawa kehangatan.
Lihat senyumnya!”

Pagi menerima kartu pos dari senja, dan membaca kata-katanya,
”Inilah aku, senja.
Ayah pergi ke barat mengejar mimpi.
Lihat punggungnya!”

Sawangan, 7 Oktober 2007 – Jakarta, 20 Oktober 2009

Urip Herdiman K.

Labels: