The Urheka Project : Mimpi Dalam Mimpi

"All that we see, or seem, is but a dream within a dream." - Edgar Allan Poe, A Dream Within A Dream, 1846.

Monday, April 19, 2010

Senja di Gereja Tua

SENJA DI GEREJA TUA

Sebenarnya aku tak hendak mengganggu ketenangannya. Maklum, sebagaimana orang tua yang senang duduk di kursi goyangnya merasakan semilir angin, ia butuh ketenangan. Tetapi entah kenapa, setiap kali aku lewat di depannya, ia selalu tersenyum dan bergoyang-goyang, seolah memanggilku untuk singgah. “Teng!”

Sehingga pada suatu waktu, aku berhenti sejenak dan bertanya padanya, “Apakah kau memanggilku?”

Ia hanya menjawab dengan bunyinya yang khas. “Teng!”

Dan akupun bertanya lebih jauh. “Apakah Maria ada di dalam?”

Ia mengangguk-angguk senang. Aku tersenyum padanya, lalu duduk di teras depan, dan melempar pandangan ke dalam. Orang-orang terus berdatangan. Ada khotbah dari pastor tua tentang kebangkitan Yesus. Dan lagu-lagu rohani dinyanyikan.

Ah, tiba-tiba ingatanku melayang jauh ke beberapa tahun yang silam, saat pertama aku masuk ke dalam gereja itu.

Senja beringsut perlahan-lahan digeser malam. Aku melangkah menuju pintu gerbang. “Kau tidak masuk ke dalam?” katanya bertanya padaku.

“Tidak perlu. Sampaikan salamku pada Maria. Katakan padanya, bahwa Aku selalu mencintainya!” kataku pendek pada lonceng gereja tua itu.

Sawangan - Jakarta, 18 - 20 April 2010

Urip Herdiman K.

Labels: