The Urheka Project : Mimpi Dalam Mimpi

"All that we see, or seem, is but a dream within a dream." - Edgar Allan Poe, A Dream Within A Dream, 1846.

Wednesday, June 09, 2010

Wawancara Imajiner dengan Jose Mourinho

WAWANCARA IMAJINER DENGAN JOSE MOURINHO

Tanya (T) : Mr. Mourinho, selamat. Anda sekarang melatih Real Madrid, tim terbaik paling ambisius di kolong jagad.
Jawab (J) : Terima kasih. Sudah seharusnya saya melatih tim ini.
T : Pelatih terbaik di tim terbaik, dan kumpulan pemain-pemain bintang yang terbaik. Apakah sudah merupakan garansi bahwa anda akan memenangi banyak gelar bersama Madrid.
J : Pasti.
T : Anda yakin?
J : Yakin. Saya dibayar untuk memenangi banyak pertandingan, meraih poin setinggi mungkin, untuk membawa tim saya ke puncak klasemen, dan memenangi gelar di akhir musim.
T : Apakah anda mengejar uang?
J : Tidak, saya mengejar gelar-gelar yang ada dan selalu ingin mencatatakan rekor-rekor baru. Dan untuk itu, klub yang memakai saya harus membayar mahal.
T : Rekor apa yang sekarang anda kejar?
J : Saya sudah menaklukkan Portugal bersama Porto. Tetapi Liga Portugal hanya lah liga kelas dua di Eropa. Dengan Chelsea saya menaklukkan Inggris, dengan Inter Milan saya menaklukkan Italia. Sekarang saya ingin menaklukkan Spanyol. Saya ingin membuat grand slam di tiga liga besar di Eropa, plus tiga gelar Liga Champions bersama klub yang berbeda.
T : Anda tidak takut dipecat kalau gagal atau tidak memenuhi target?
J : Kata gagal tidak ada dalam kamus sepakbola saya. Saya tidak takut dipecat.
T :Banyak yang tidak suka dengan anda. Anda tahu itu?
J : Itu urusan mereka. Urusan saya adalah memenuhi target yang sudah ditetapkan bersama dengan klub. Meraih gelar liga domestik dan Liga Champions, dan gelar-gelar lain yang tersedia. Saya fokus dengan pekerjaan saya.
T : Karena itukah anda menyebut diri anda sendiri sebagai The Special One?
J : Ya. Pelatih yang memenangi liga domestik dan Liga Champions pada tahun yang sama, pastilah istimewa.
T : Louis van Gaal pernah mengatakan apakah ada pelatih lain yang lebih baik dari dia. Apa komentar anda?
J : Well, anda sekarang tahu siapa pelatih lain yang lebih baik dari dia. Saya mengalahkannya di final tanggal 22 Mei lalu.
T : Dia pernah menjadi mentor anda di Barcelona...
J : Saya tidak membantah itu.
T : Banyak yang mengkritik filosofi sepakbola anda yang terlalu pragmatis.
J : Saya melatih tim saya untuk menang dan memenangi banyak gelar juara. Karena itu saya bisa membangun tim yang bisa menyerang total, tetapi juga bisa bertahan total. Saya tidak tertarik untuk bermain indah tetapi kalah, dan kemudian tidak memenangi gelar di akhir musim.
T : Jika anda meraih gelar Eropa bersama Madrid, apakah anda akan tinggal menyelesaikan kontrak, atau akan pindah ke klub lain?
J : Saya akan pergi dari Madrid dan mencari tantangan baru. Saya tidak suka melatih satu klubyang sama selama bertahun-tahun seperti Sir Alex atau Mr. Wenger. Tidak akan.
T : Apakah tidak tertarik menangani tim nasional, Potugal atau Inggris mungkin?
J : Tentu. Suatu waktu saya akan menangani suatu tim nasional.
T : Untuk Piala Dunia sekarang, anda menjagokan Portugal?
J : Tidak.
T : John Lennon pernah mengatakan The Beatles lebih terkenal dari Yesus. Bagaimana dengan anda?
J : Saya bukan John Lennon, dan saya pergi ke gereja setiap minggu.
T : Mr. Mourinho, terima kasih atas kesempatan wawancara ini.
J : Terima kasih juga.

Jakarta, 10 Juni 2010

Urip Herdiman K.

Catatan : Diinspirasikan dari perjalanan karir, wawancara dan statement Jose Mourinho di berbagai media.

Labels:

Tuesday, June 08, 2010

Berita-berita Menjelang Piala Dunia

BERITA-BERITA MENJELANG PIALA DUNIA

Ketika dunia sibuk mengutuk Israel
Ketika DPR sibuk mengemis dana aspirasi masyarakat
Ketika Obama membatalkan pulang kampung
Ketika Mourinho mendarat di Santiago Bernabeu
Ketika Rossi patah kakinya di Mugello
Ketika Benitez ditendang dari Anfield
Ketika seorang bayi disiksa ibu kandungnya sendiri
Ketika Mer pulang tanpa sempat pamit
Ketika demam Piala Dunia semakin meningkat

Lalu tiba-tiba semua mencari kupu-kupu
yang hinggap di pinggul sebelah kiri

Banyak mata yang memandanginya
banyak mulut yang membicarakannya
banyak leher yang pegal karenanya

Jakarta, 8 – 9 Juni 2010

Urip Herdiman K.