The Urheka Project : Mimpi Dalam Mimpi

"All that we see, or seem, is but a dream within a dream." - Edgar Allan Poe, A Dream Within A Dream, 1846.

Thursday, September 16, 2010

A Dream Within A Dream




















Urip Herdiman Kambali

A DREAM WITHIN A DREAM

Aku memikirkannya sepanjang malam
aku memikirkannya sepanjang waktu

Aku mendengarkannya sepanjang malam
dalam tirai air hujan
mengalir bersama denting piano
menembus kabut waktu

All that we see, or seem
Is but a dream within a dream.


Aku memikirkan sebuah frase
sejak saat pertama aku menemukannya

Sawangan, 11 Januari 1992 – Jakarta, 22 Januari 2006

Catatan :
A Dream Within A Dream, sebuah puisi dari Edgar Allan Poe, 1846.
Diinterpretasikan oleh The Alan Parsons Project
dalam album Tales of Mystery and Immagination of Edgar Allan Poe,
1976.

Labels:

Monday, September 06, 2010

Potret Bangsa di Sekitar Lebaran

Urip Herdiman Kambali

POTRET BANGSA DI SEKITAR LEBARAN


Setelah sebulan berpuasa
Setelah gali lubang tutup lubang mencari tambahan uang
untuk menyiapkan hidangan sahur dan buka puasa
Setelah jungkir balik mencari tambahan uang
untuk beli baju-baju baru
Setelah menggadaikan barang
untuk mencari tambahan uang biaya mudik
Setelah bersusah payah mencari tiket pergi-pulang
Setelah berdesak-desakan di dalam kereta dan bus antar kota
Setelah menempuh perjalanan jauh di atas sepeda motor
Setelah saling dorong-mendorong
memperebutkan zakat, infak dan sedekah

Minal Aidzin Wal Faidzin...

Setelah kemarahan ditambah kekecewaan
begitu banyak persoalan bangsa ini yang tidak terselesaikan
Setelah kita hanya selalu ribut diantara kita sendiri
Saling menyalahkan, saling menghujat,
saling mencaci maki
Setelah tidak ada seorang pun pemimpin bangsa
yang berani tampil ke depan dan menyatakan bertanggung jawab
atas semua persoalan carut marut bangsa ini
Setelah ada tetangga dari utara masuk ke halaman rumah kita,
menginjak kaki kita di halaman sendiri,
mencuri ikan milik kita dan mengultimatum kita

Maafkan lahir dan bathin...”

Hati-hati dengan makanan dan minuman
di sekitar hari Lebaran
karena akan membuat kolestreol dan kadar gula darah kita melonjak tinggi

Selamat para pemimpin,
Dirinya makmur terjamin
....”

Dan setelah itu kita kembali bertengkar dan berkelahi
kembali melempar batu sembunyi tangan
kembali melihat sandiwara nasional
di layar kaca dan halaman-halaman suratkabar
kembali melihat angka-angka korupsi yang sedemikian tinggi
kembali ke jatidiri bangsa yang mengaku beragama...


Jakarta, 6 September 2010

Catatan :
Mohon maaf untuk pencipta lagu Idul Fitri,
yang pernah dipopulerkan Bimbo.
Syairnya sedikit saya pelesetkan.

Labels:

Wednesday, September 01, 2010

Seorang Wanita Menghias Malam

Urip Herdiman Kambali

SEORANG WANITA MENGHIAS MALAM

: nina yuliana

Kau sedang menghiasi wajah malam
dan aku pun bertanya,
“Seperti apakah wajah malam?”

Kau mungkin juga tidak tahu
seperti apa wajah malam setelah kau menghiasnya.
Aku pun sudah mengantuk untuk memikirkannya.

Setelah subuh,
ketika aku keluar rumah berangkat menuju stasiun
masih sempat kulihat langit pagi,
sisa malam sebelumnya.

Aku tahu seperti apa wajah malam yang kau hias itu.
Kulihat jejak langit malam penuh bintang.

Jakarta, 2 September 2010

Labels: