Petikan II dari "Rembulan, Matahari dan Bayangan"
Petikan II dari “Rembulan, Matahari dan Bayangan”
Memento Homo, Quia Pulvis Es,
Et in Pulverem Reverteris
“…sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.”
Kejadian 3:19
menjelang Rabu Abu
sebuah niat
dalam hening
dalam sujud
bukan beban
bukan uji
hasrat tanggalkan
megah dan ratna
sudi kekang
perangai dan nafsu
sebuah tekad
dalam batin
sebuah janji
pada Ilahi,
terpatri di dahi
Hong Kong, Februari 2010
Maureen Sumolang
***
Kebersatuan, Bukan Keterpisahan
: Ric A.Weinman
“Aku ada dalam Bapa dan Bapa ada dalam Aku,”
sabda Yesus
Aku hanyalah sehelai daun, seperti juga kau
tetapi kita berada pada sebatang pohon yang sama,
pohon kehidupan
Lalu ketika aku menggeser kesadaranku
dari sehelai daun menjadi sebatang pohon
maka tak ada lagi keterpisahan diantara kita
Aku adalah kau
kau adalah aku
Aku merasakan apa yang kau rasakan
aku berfikir seperti apa yang kau pikirkan
Kita adalah satu
Sawangan, Juni 2007
Urip Herdiman Kambali
Catatan :
Diinspirasikan dari buku (terjemahan) Tangan Anda Dapat Menyembuhkan,
karya Ric A. Weinman (seorang healer), 1990.
Labels: Puisi